A. Pendahuluan
~ Pengertian
Soft Skill adalah kumpulan kompetensi yang mencakup Pengetahuan, keterampilan, Sikap, dan Perilaku yang membentuk Kualitas individu yang dapat bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan, dan meliputi kecerdasan emosional, manajemen waktu, komunikasi dll.
~ Latar Belakang
Permasalahan Soft Skill yang terjadi kepada Individu.
B. Maksud dan Tujuan
~ Maksud
Berdiskusi Membahas Peranan Soft Skill.
~ Tujuan
Supaya setiap anak memiliki Soft Skill dan dapat bekerja.
C. Batasan &Ruang Lingkup
~ Batasan
Permasalahan dan Peranan Soft Skill.
~ Ruang Lingkup
Perencanaan, mengatasi Mental Block, Pegangan Hidup, Konseling, Mindset, Prinsip.
D. Target yang Diharapkan
Setiap anak memiliki Soft Skill yang bagus dan bisa bekerja.
E. Metode Pelaksaan
Berdiskusi.
F. Alat dan Bahan
Laptop
Indra pendengaran, Indra berbicara.
Akal Sehat.
G. Jangka Waktu
8 JAM
H. Tahapan Pelaksanaan
Masuk Ke pembahasan diskusi.
Perencanaan, merupakan salah satu dari bagian dari soft skill, setiap perencanaan harus memiliki Maksud tujuan dan latar belakang masalah yang jelas. Nah untuk mendapatkan latar belakang masalah yang jelas bisa kita temukan saat berdiskusi, atau mencari pekerjaan. Dengan mencari pekerjaan berarti mencari masalah untuk diselesaikan pada saat bekerja.
Perencanaan adalah awal dari sebuah pekerjaan, jika perencanaannya gagal, pasti seterusnya akan gagal, dan tidak mendapatkan keberhasilan. Perlu motivasi yang kuat untuk menjalani pekerjaan, supaya kerjanya bisa nyaman dan produktif.
Mental Block, juga salah satu gejala gangguan jiwa, dan jika terjadi mental Block soft skill nya pasti bermasalah, nah maka dari itu perlu di buka mental blocknya, karena itu menghambat kesuksesan manusia. Untuk membuka mental block, kita bisa mengawali dengan menghilangkan hal-hal yang membuat kita mental block.
Selain itu Konseling juga penting untuk mengatasi mental block, dimana kita mengungkapkan apa permasalahan yang membuat mental block, tidak boleh sembarang orang bisa menjadi konselor kita, hanya orang yang memahami kita dan orang yang ahli adalah orang yang bisa kita jadikan konselor.
Beberapa hal yang perlu dilakukan agar membuka mental block antaralain yaitu, tidak malas, yakin akan diri sendiri bahwa bisa sukses, dan percaya diri.
Untuk mengatasi malas, kita bisa meningkatkan psikomotorik kita dengan berolahraga, psikomotorik lemah yang membuat kita malas karena otot-otot kita tidak digerakkan sehingga bisa menyebabkan malas, paksalah diri untuk selalu berolahraga rutin, tidak perlu yang berat-berat awali dengan yang kecil saja.
Pegangan Hidup, harus dimiliki setiap orang supaya dia akan selalu yakin atas pegangan hidupnya sehingga dia tidak akan melampaui batas. Maka dari itu kita harus memiliki pijakan dan peganganyang kuat saatmau melakukan sesuatu.
Mindset, Pola pikir terbentuk karena kebiasaan lama yang terulang ulang sehingga membentuk pola dan menghasilkan pola pikir, jika kebiasaannya bagus, maka pola pikirnya akan bagus, tetapi sebaliknya ketika kebiasaannya itu buruk maka pola pikirnya pun akan buruk juga. Untuk mengubah Pola Pikir ini sebagai berikut:
- Sadar dengan Pola Pikir yang Anda Miliki.
- Analisis Cara Anda Berbicara dengan Diri Sendiri.
- Kelilingi Diri dengan Orang-Orang Positif.
- Paksa Diri untuk Keluar dari Zona Nyaman.
- Ubah Kebiasaan Anda.
- Berani Gagal.
Dengan pola pikir yang positif mampu membuatmu bertahan lebih kuat ketika mengalami kondisi terpuruk atau hancur akibat masalah yang dihadapi. Kamu juga cenderung mampu melihat potensi untuk bangkit dari krisis dan trauma, serta mampu mencari solusi untuk mengatasi kesulitan.
Berbeda dengan Prinsip, dimana prinsip itu lebih menurut ke egonya sendiri, tetapi seharusnya prinsip itu harus menganut pada SOP atau aturan main di suatu tempat tidak boleh berdasarkan egonya sendiri. Prinsip ini terbentuk karena kebiasaan lama yang terbentuk di pola pikir yg menjadi karakter. Kalau prinsipnya bagus dan maka karakternya pun juga demikian.
I. Temuan Permasalahan dan Cara Penyelesaiannya
Masalah
Ada yang masih salah tangkap dan masih belum menggunakan hakikat mulutnya untuk berbicara karena masih takut salah saat berdiskusi.
Solusi
- Ajak peserta lain untuk berdiskusi lebih aktif dan efektif
- Ketika tidak faham langsung tanya jangan ditafsir sendiri kalau ditafsir sendiri maka akan terjadi kesalah fahaman atau salah tangkap.
J. Kesimpulan yang di dapat
Dari diskusi tersebut kita jadi tahu bahwa Soft Skill sangat berpean dalam Kesuksesan seseorang.
K. Referensi
Hasil Diskusi.


Komentar
Posting Komentar