Implementasi Workbook CCNA Pt.3

 

A. Pendahuluan

~ Pengertian

        Workbook CCNA merupakan buku yang berisi tentang dasar dasar jaringan di Cisco.

~ Latar Belakang

       Sebagai Seorang Tenisi jaringan cisco, ini merupakan dasar dan harus dikuasai. 

B. Maksud dan Tujuan

~ Maksud

    Mengimplementasikan Workbook CCNA.

~ Tujuan

    Agar bisa memahami dan mengimplementasikan bab dan materi yang ada di Workbook CCNA.

C. Batasan &Ruang Lingkup

~ Batasan

    Workbook CCNA.

~ Ruang Lingkup

   Spanning Tree

D. Target yang Diharapkan

    Faham dan berhasil dalam konfigurasi.

E. Metode Pelaksaan

    Membaca dan Praktik.

F. Alat dan Bahan

    Laptop
    Workbook CCNA
    Cisco Packet Tracer

G. Jangka Waktu

    4 JAM

H. Tahapan Pelaksanaan

    
    Spanning Tree.

    Spanning Tree adalah sebuah  protokol yag hanya dimiliki oleh vendor Cisco, dan berfungsi untuk mencegah terjadinya Frame Loop Forever yang disebabkan oleh  3/ lebih switch yang saling terhubung. Contohnya di Topologi berikut ini.

Karena Switch itu saling berhubungan, saat mem-broadcast data tidak akan berhenti karena frame loop forever tersebut, maka salah satu portnya harus di block, maka dari itu di buatlah protokol Spanning Tree. Spanning Tree Biasanya sudah otomatis terpasang di perangkat Cisco. Jadi biasanya kita hanya perlu konfigurasi Protokol untuk Protokol Spanning Tree.

PVST
-> Salah satu mode untuk menjalankan Spanning Tree, ada 2 Mode untuk PVST, PVST support untuk protocol Trunk ISL tetapi PVST+ sudah support untuk Dot1q.



Kalian bisa Mengaktifkan mode protokol PVST dengan Konfigurasi diatas. Nah untuk command Vlan root primary dan secondary diatas, untuk memilih root bridge .

Konfigurasi diatas menunjukkan untuk mengaktifkan Mode Rapid PVST, untuk spesifikasinya ada di 

Nah untuk konfigurasi dari Command Portfast berfungi untuk mempercepat proses STP  dengan menunjuk port yang ditunjuk.

Spanning Tree BPGuard.

Berfungsi untuk mengamankan port yang sudah disetting menjadi portfast tadi,saat menerima bpdu   bisa berpotensi terjadinya STP loop karena portfast mem-bypass kalkulasi STP. jadi ada baiknya untuk kita tambahkan BPGuard. 
Nah dengan Konfigurasi diatas maka PVST BPGuardtelah aktif, dan untuk merecoverynya bisa dengan NO Shutdown karena saat di cahut portnya akan mati.

I. Temuan Permasalahan dan Cara Penyelesaiannya

    -

K. Referensi

Workbook CCNA

Komentar