Ngelab Konfigurasi di buku BIRU

 

A.Pendahuluan

    Setelah Membaca Buku 2 kali hari ini saya mempraktikkan konfigurasi topologi di workbookCCNA.

~Pengertian

    Mempraktikkan konfigurasi Topologi di workbook CCNA

~Latar Belakang

    Agar Lebih Faham mengenai materi yang di maksud.

B.Maksud dan Tujuan

~Maksud

    Mempraktikkan Topologi di buku tsb.

~Tujuan

    Agar lebih faham mengenai Materinya

C.Batasan &Ruang Lingkup

~Batasan

     Topologi yang ada di workbook CCNA

~Ruang Lingkup

       Telnet SSH,VLAN,Trunking, VTP , VLSM

D.Target yang Diharapkan

    Faham dan berhasil membuat topologinya beserta Konfig nya.

E.Metode Pelaksaan

    Meniru dan mempraktikkan dari buku biru

F.Alat dan Bahan

    Workbook CCNA,Laptop,Cisco Packet Tracer

G.Jangka Waktu

    8 JAM

H.Tahapan Pelaksanaan

     Praktek Telnet dan SSH

Praktek yang pertama yaitu konfigurasi dasar dan juga telnet. dimana kita mengkonfigurasi hostname , password dan line vty . kemudian memberikan akses login dan password di line vty tersebut.

setelah kita melakukannya barulah kita dapat me-remote perangkat tadi melalui jarak jauh atau menggunakan jaringan internet menggunakan telnet.

selain telnet , ada juga ssh yang perbedaan paling utama antara telnet dan ssh adalah ssh lebih aman. hal ini karena ssh mengenkripsi setiap data yang akan dikirimkannya. sedangkan telnet hanya mengirimkan datanya hanya dengan plain text.

untuk mengkonfigurasi ssh, kita perlu membuat username, hostname , password, ip domain, dan generate rsa. kemudian kita setting line vty dengan login local, password dan transpot input ssh. setelah itu barulah kita dapat mengakses perangkat menggunakan ssh.

berikut hasil praktek saya :



- VLAN 

VLAN alias virtual Lan adalah teknik yang dapat digunakan untuk membagi broadcast domain. sehingga kita dapat memiliki beberapa network dengan hanya 1 switch. kita menggunakan vlan agar komputer yang berbeda vlan tidak akan ikut campur ke dalam komputer di vlan kita.



- Trunking

Trunking digunakan di port switch agar port tersebut dapat mengirimkan paket yang berasal dari beberapa vlan . sehingga port tersebut dapat digunakan untuk beberapa vlan sekaligus.



- VTP dan DTP

VTP merupakan protokol yang dapat kita gunakan untuk mengkonfigurasi vlan dalam jangkauan yang luas dan jumlah perangkat yang banyak. sehingga akan mengurangi kesalahan konfigurasi dan memudahkan kita mengkonfigurasi semua perangkat tersebut.




- VLSM

VLSM alias Variable Length Subnet Mask adalah sebuah teknik subnetting yang bertujuan untuk menggunakan ip yang tersedia seefisien mungkin. misalnya ada 2 ruangan , yang satu memiliki 10 komputer didalamnya dan yang satu memiliki 5 komputer didalamnya. sedangkan kita memiliki 256 ip.

kita dapat dengan mudah membagi ip tadi menjadi 2 bagian dengan masing-masing bagian memiliki 128 ip. namun jika kita menggunakan eknik tersebut , akan banyak ip yang tidak digunakan di setiap networknya. oleh karena itu kita menggunakan VLSM.

dengan vlsm kita menentukan subnetting sesuai dengan jumlah host yang akan menggunakan network tersebut. misalnya dengan kasus seperti diatas, maka kita akan mencari subnetting yang jumlah ip didalamnya mendekati jumlah komputer di ruang tersebut.

maka akan ditemukan ruang pertama akan menggunakan /28 yang jumlah ip 16, sedangkan ruang yang satunya akan menggunakan /29 yang memiliki 8 ip didalamnya.

I.Temuan Permasalahan dan Cara penyelesaiannya

-

J.Referensi

Komentar