#secondblog
A.Pendahuluan
Assalamualaikum wr.wb blog kedua ini saya buat untuk menulis apa yg saya dapatkan saat diskusi.
~Pengertian
Sistem file (file system) atau sistem berkas merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Dengan kata lain, sistem file merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi dan pengambilan data, agar mudah ditemukan dan diakses.
Chmod – Perintah ini digunakan untuk mengganti permission dari sebuah file/folder. Pada dasarnya, setiap file dapat diakses oleh 3 jenis pengguna yaitu:
| owner | Pengguna yang membuat dan memiliki file / direktori. | ||||||||||||||||||||||
| group | Semua pengguna yang merupakan anggota dalam grup yang sama. | ||||||||||||||||||||||
| others | Semua pengguna lainnya dalam sistem yang bukan owner atau member dari sebuah grup. |
Chown – Perintah ini digunakan untuk mengganti owners dari file/folder.
~Latar Belakang
Karena Belum mengerti tentang File system Linux dan maksud dan fungsi dari chmod&chown
B.Maksud dan Tujuan
~Maksud
Mengetahui tentang strukrur file system dan chmod.
~Tujuan
Agar mengerti tentang struktur file system di Linux dan chmod juga dapat menggunakannya dengan baik.
C.Batasan & Ruang Lingkup
~Batasan
Struktur file system , chmod,dan chown
~Ruang Lingkup
Pengertian,fungsi,dan pengoperasian Struktur File system,chmod,dan chown
D.Target yang Diharapkan
Dapat mengetahui struktur file system dan dapat mengoperasikan chmod dan chown.
E.Metode Pelaksanaan
Membaca referensi.
Mengoperasikan Chmod dan Chown
F.Alat dan Bahan
Laptop
Koneksi Internet
G.Jangka Waktu
3Jam
H.Tahapan Pelaksanaan
Membaca referensistruktur file system
https://www.tembolok.id/memahami-struktur-partisi-dan-file-system-pada-linux/
hasil:
| Merupakan direktori induk dari semua sub drectory yang ada dan berfungsi sebagai root directory |
| Directory ini berisi Command Linux yang sering kita gunakan dan bisa digunakan oleh setiap user . |
| Berisi Bootloader dan konfigurasinya,kernel dan file pendukung yang menghandle urusan booting |
| Semua Device yang terpasang akan dimunculkan disini dalam bentuk file,baik external atau internal device. |
| Semua konfigurasi dari suatu aplikasi akan diletakan disini |
| folder tempat file konfigurasi untuk add on package (Aplikasi yang diinstall manual di /opt) akan diletakan disini |
| Folder tempat file konfigurasi aplikasi yang memproses SGML |
| Folder tempat file konfigurasi X windows sistem versi 11 |
| Folder tempat file konfigurasi aplikasi yang memproses XML |
| Merupakan Home dorectory untuk user selain root yang berisi personal setting dll |
| Library untuk file binnari yang berada di /bin dan /sbin |
| alternatf nama untuk directory utama |
| Lokasi mount point untuk removeable media seperti flashDisk,cardReader dan CDROM |
| Lokasi tempat mounting file sistem sementara /temporary |
| Lokasi file aplikasi yang diinstall secara manual tanpa perlu compile (Optional Applcation Software Packages) |
| Virtual filesystem yang menyediakan informasi tentang process dan kernel |
| Home directory untuk user root |
| Berisi Runtime variable data seperti kapan aplikasi dijalankan,ProcessID ,dll |
| Berisi file binnari utility seperti init,fsck,mkfs,ssh,smbd dll |
| Berisi Data informasi tentang layanan yang disediakan oleh sistem misalnya FTP server ,Webserver atau repository untuk version control system |
| Berisi informasi tentang perangkat/devices yang terpasang pada komputer |
| Lokasi temporary file untuk aplikasi dan sistem |
| merupakan hierarki sekunder untuk read only user data yang berisi sebagian besar aplikasi dan utilitas untuk multi user |
| Berisi aplikasi/command non esensial (pokok) dan tidak diperlukan oleh single user mode |
| Standard include files. |
| LIbrary untuk binnary file yang berlokasi di /usr/bin/ dan /usr/sbin/. |
| Alternate format libraries (optional). |
| hirerarki sekunder untuk local data yang dikhususkan untuk host ini. |
| sistem binnary non esensial /pokok seeprti daemon/service untuk network services |
| Architecture-independent (shared) data. |
| Source code seperti kernel source code dengan header files |
| X Window System, Version 11, Release 6 (up to FHS-2.3, optional). |
| Variable files— dimana file tersebut secara dinamik berubah ketika system bekerja seperti Logs,spools,dan temporary browser /email. |
| cache dari aplikasi yang bekerja, dimana cache diperlukan untuk menyimpan perhitungan dalam waktu singkat dan agak besar. cache ini diperlukan karena adanya delai perhitungan I/O . |
| informasi tetap hasil modifikasi aplikasi yang berjalan seperti database dan meta data packages. |
| Lock files. yang digunakan oleh aplikasi untuk melacak resouce yang digunakan nya. |
| Log files |
| Mailbox files. pada beberapa distro mungkin berada di /var/spool/mail. |
| Variable data dari add-on packages yang berada di /opt/. |
| Run-time
variable data. folder ini berisi informasi system komputer, mulai dari
aplikasi yang berjalan sampai kapan komputer booting
pada FHS versi 3.0 /var//run digantikan oleh /run . biasanya sistem baru mempertahankan lokasi lama /var/run dengan cara membuat symbolik link dari /var/run yang diarahkan ke /run |
| Spool untuk antrian data yang akan diproses seperti antrean print dan Email |
| Lokasi penyimpanan mailbox user |
| Lokasi file temporary yang tetapdipertahankan walau komputer telah direboot |
MembacaReferensi chmod
https://www.niagahoster.co.id/blog/perbedaan-chmod-dan-chown/
Hasil:
-Membaca Referensi https://www.hostinger.co.id/tutorial/pengertian-chmod-dan-chown-untuk-ganti-permission-di-linux/
CHMOD:
- r (read) – 4
- w (write) – 2
- x (execute) – 1
Jadi, angka pertama adalah 7. Berdasarkan penjelasan arti angka di atas, satu-satunya cara kita bisa mendapatkan angka 7 adalah dengan menambahkan angka 4, 2 dan 1, bentuknya: 4+2+1=7. Artinya SEMUA permission (read, write dan execute – rwx). Angka pertama ini akan membuat permission untuk owner dari file tersebut.
Angka ke-2 adalah 4. Artinya adalah permission r (read), angka ini memberikan permission ke group owner.
Angka ke-3 adalah 6, berdasarkan arti angka di atas, cara mendapatkan angka ini adalah dengan menambahkan 4 dan 2, jadinya 4+2=6. Sehingga kita memberikan others sebuah permission untuk read (4) dan write (2) pada file.
Contoh lainnnya: chmod 777 file2. txt, perinta ini akan memberikan SEMUA permission ke semua jenis user (owner, group dan other).
Jika Anda ingin mengatur permission file1.txt menjadi:
-rwxr–rw- 1 user user 0 Jan 19 12:59 file1.txt
Maka perintah yang kita gunakan adalah:
chmod 746 file1.txt
| Value | Numeric Value | Explanation | ||
|---|---|---|---|---|
| -rw——- | 600 | Pemilik bisa membaca dan menulis. | ||
| -rw-r–r– | 644 | Pemilik bisa membaca dan menulis, group dan orang lain bisa membaca. | ||
| -rw-rw-rw- | 666 | Pemilik, kelompok dan others bisa membaca dan menulis. | ||
| -rwx—— | 700 | Pemilik bisa membaca, menulis dan mengeksekusi, group dan yang lainnya tidak bisa melakukan apapun dengan file tersebut. | ||
| -rwx–x–x | 711 | Pemilik bisa membaca, menulis dan mengeksekusi, kelompok dan orang lain bisa mengeksekusi. | ||
| -rwxr-xr-x | 755 | Pemilik bisa membaca, menulis dan mengeksekusi, kelompok dan orang lain bisa membaca dan mengeksekusi. | ||
| -rwxrwxrwx | 777 | Pemilik, kelompok dan orang lain bisa membaca, menulis dan melaksanakan. |
CHOWN:
chown [owner/group owner] [nama file]
Pada dasarnya, jika kita memiliki file “demo.txt” dan kita ingin membuat owner file ini menjadi “bambang” dan group owner menjadi “clients”, maka perinta yang akan kita gunakan adalah:
chown nawa:clients demo.txt
Jadi, seperti yang Anda lihat, kita memisahkan owner dan group owner dengan simbol “:” (titik dua). Jika kita hanya ingin mengubah owner file, kita bisa menggunakan:
chown nawa demo.txt
Kita menghilangkan group owner dan hanya mengetikan owner file yang baru, dalam kondisi seperti itu, group owner akan tetap tidak berubah. Contoh lain yang serupa adalah jika kita ingin mengubah group owner dari sebuah file, maka perintahnya akan menjadi seperti berikut:
`chown :clients demo.txt`
Dalam kondisi seperti ini, hanya group owner yang akan berganti menjadi clients (owner tetap tidak berubah).
-Mengoperasikannya
CHMOD
buka list dengan perintah ls dan pilihlah folder yang mau kamu beri / ambil akses
Setelah itu masukan kode perintahnya saya memasukan 000 berarti saya td memberikan akses kepada siapapun baik owner,group,dan other maka harus menggunakan password untuk mengaksesnya
untuk folder yang saya ambil aksesnya maka ada logo gembok yang berarti harus menggunakan passworduntuk mengakses folder tsb
jika ingin memberikan akses lagi masukan kode sesuai akses yang mau diperlukan
saya beri 700 maka owner punya akses semua dan group&other tidak memiliki akses,ditampilan laptop saya folder yang tadi saya beri akses 0 sekarangsayaberi7 maka untuk saya terbuka bebas untuk mengakses.
Chown
open akses root dengan sudo su dan masukkan password
buka ls -l untuk lihat daftar file
pilihlah file yang mau diubah kepemilikannya dan ketik chown <username lain yang mau dikasih kepemilikan file> <nama File> lalu enter
example saya: chown misran1972 Pictures
I.Temuan Masalah Dan Penyelesaiannya
~Temuan Masalah
agak bingung di chown
~Penyelesaiannya
bertanyadan minta penjelasan teman dan melihat tutorial lainnya
J.Kesimpulan yg Didapat
Struktur file system adalah sebuah rangkaian urutan letak file pada komputer
chmod adalah perintah untuk memberikan akses
chown adalah perintah untuk memberikan hak kepemilikan file pada user lain.
K.Referensi
http://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/03/18/mengenal-sistem-file-file-system-linux/
Komentar
Posting Komentar